Mayasi: Ramen, Steak, Bento Dekat Masjid Agung Tasikmalaya
Selepas shalat Dzuhur di masjid agung Tasikmalaya, perut sudah mulai keroncongan. Kalau malam hari, sekitar masjid agung dikepung tenda penjual makanan pemanja lidah. Tapi kalau siang hari, jajaran kios makanan jadi sasaran buat kunyah-mengunyah.
Ya, hobi makan mie, membuat saya selalu penasaran dengan rasa ramen suatu kota. Termasuk di kota ini, Tasikmalaya. Saya masih belum nemu, dimana tempat makan ramen yang enak. Kayaknya perlu dibuat acara perjalanan kuliner mencari ramen terenak di Tasik hehe...
Kebetulan di seberang masjid agung ada kedai ramen, bento dan steak. Kedai "Mayasi" namanya. Tanpa a-i-u-e-o, saya masuk dan memesan ramen ayam dan lumpia udang. Ternyata di Mayasi, nggak ada pilihan kuah. Kuahnya cuma satu macam-tanpa nama. Seperti biasa, kalau Ramen ala sunda selalu ada level kepedasan. Di sini, kepedasan mulai Level 1-4.
Saya pilih ramen level 1 dan ternyata rasanya udah lumayan pedes. Temen-temennya si mie sih biasa ya. Ada bakso, potongan ayam, telur dan tomat. Hmmm, ya ada tomatnya. Yang bikin bingung sih kuahnya. Campuran rasa manis, pedas, tertutup minyak cabay. Semacam ramen versi balado. Bukan kuah soyu atau miso.
Tempat makan di sini sih nyaman-nyaman aja. Ada wifi, ada tempat lesehan. Yang menarik, di dinding kedai ditempel foto-foto Tasikmalaya tempo dulu. Salah satunya foto jalan Tasik-Bandung tahun 1920 dan perubahan masjid agung kota Tasik dari masa ke masa. Keren, ornamen yang menambah pengetahuan.
Simpulannya, ramen di sini kurang cocok dengan lidah saya, untungnya ada lumpia udang yang sedikit menebus rasa pedas si ramen. Tapi tempat ini rame kok sama anak-anak muda. Cocok buat yang suka pedas. Ayo berburu ramen lagi.
#ParaPencariRamen
***
Posting Komentar untuk "Mayasi: Ramen, Steak, Bento Dekat Masjid Agung Tasikmalaya"
Terima kasih sudah berkunjung