Olimpiade Sadar Lingkungan
Olimpiade sains tak selamanya identik dengan analisis dan angka, karena ada olimpiade yang justru lebih menitikberatkan pesertanya untuk mengenal lingkungan di sekitar mereka. Seperti Olimpiade Biologi yang diikuti 61 tim dari SMA se Jatim yang dihelat mulai Sabtu (11/8) hingga Minggu (12/8) sore ini mengharuskan siswa mahir berbicara agar mampu menjadi relawan yang menyosialisasikan pentingnya tumbuhan untuk kehidupan. Olimpiade Biologi yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi “Lebah Madu” Fakultas MIPA Universitas Negeri Malang (UM) tahun ini memang sedikit berbeda dari olimpiade tahun lalu.
Dimana siswa SMA yang terpilih menjadi jawara biologi tahun ini harus memiliki berbagai keterampilan, mulai dari kemampuan intelektual hingga kecintaan terhadap lingkungan. “Makanya seleksi tahun ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dengan seleksi kemampuan dasar biologi hingga kemampuan menganalisis lingkungan,” beber Narendra I, Ketua Pelaksana Olimpiade Biologi, Minggu (12/8).
Dimana siswa SMA yang terpilih menjadi jawara biologi tahun ini harus memiliki berbagai keterampilan, mulai dari kemampuan intelektual hingga kecintaan terhadap lingkungan. “Makanya seleksi tahun ini dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama dengan seleksi kemampuan dasar biologi hingga kemampuan menganalisis lingkungan,” beber Narendra I, Ketua Pelaksana Olimpiade Biologi, Minggu (12/8).
Tahapan seleksi kemampuan biologi dihelat di beberapa daerah yang dikelompokkan dalam enam sub rayon. Setelah lolos di babak 20 besar, maka peserta harus membuat karya tulis yang berhubungan dengan lingkungan dan mempresentasikannya di hadapan juri.
“Tahapan ini sangat penting bagi kami untuk melihat kecakapan siswa dalam berkomunikasi. Selain itu, kami juga ingin melihat kecakapan mereka dalam menganalisis beberapa fenomena lingkungan dengan praktek langsung di laboratorium dan lapangan,” tambah Pratiwi, koordinator seksi acara.
Ditambahkan, dalam ujian praktek ini peserta harus mengerjakan tiga tugas yang berbeda yakni melihat aliran sitoplasma dalam tanaman hidrilla, melihat reaksi hewan terhadap suhu lingkungan yang memiliki kadar oksigen yang terbatas. “Dan yang paling penting adalah praktek ekologi, dimana peserta harus melakukan observasi lingkungan. Observasi ini dilakukan di sekitar halaman kampus, sehingga peserta dapat melihat langsung lingkungan yang ideal untuk makhluk hidup,” tandas Pratiwi.st11
http://www.forplid.net/artikel/20-olimpiade-sadar-lingkungan-.html
Ditambahkan, dalam ujian praktek ini peserta harus mengerjakan tiga tugas yang berbeda yakni melihat aliran sitoplasma dalam tanaman hidrilla, melihat reaksi hewan terhadap suhu lingkungan yang memiliki kadar oksigen yang terbatas. “Dan yang paling penting adalah praktek ekologi, dimana peserta harus melakukan observasi lingkungan. Observasi ini dilakukan di sekitar halaman kampus, sehingga peserta dapat melihat langsung lingkungan yang ideal untuk makhluk hidup,” tandas Pratiwi.st11
http://www.forplid.net/artikel/20-olimpiade-sadar-lingkungan-.html
Posting Komentar untuk "Olimpiade Sadar Lingkungan"
Terima kasih sudah berkunjung