Bahaya Minum-Makan Sambil Berdiri
Bahaya Minum-Makan Sambil Berdiri
Walau sesibuk apapun, duduk tertib ketika makan dan minum harus tetap dilaksanakan. Selain untuk mengikuti sunnah Rasul, hal ini pun dapat menjaga kesehatan kita. Islam melarang umatnya makan dan minum sambil berdiri sesuai beberapa hadits berikut ini :
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Dari Anas dan Qatadah, Rasulullah saw bersabda,
Sesungguhnya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri, Qotadah
berkata:”Bagaimana dengan makan?” beliau menjawab: “Itu lebih buruk
lagi” (HR.Muslim dan Turmidzi)
Bersabda Nabi dari Abu Hurairah,“Jangan kalian minum sambil berdiri ! Apabila kalian lupa, maka hendaknya ia muntahkan !” (HR. Muslim)
Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w." Di rumah
Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil
duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut
melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: "Lihatlah
orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.:
"Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti
makan budak." Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk
makan."
Kondisi tertentu yang agak memaksa kita untuk makan dan minum sambil berdiri adalah pada saat pernikahan yang kadang tidak
menyediakan tempat duduk. Mungkin karena beberapa pertimbangan, kursi
dan meja biasanya tidak disediakan ketika pesta/acara pernikahan di
hotel atau bahasa kerennya standing party. Memang agak bingung juga, ketika mencoba duduk
nggak ada kursi, mau jongkok pun nggak mungkin (nggak sopan). Hmm..sungguh terlalu. Dalam hal ini boleh-boleh saja makan sambil berdiri karena dalam keadaan darurat. Tapi kalau bisa tetap usahakan untuk mencari tempat duduk. Rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri dikarenakan
ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya
manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat hanya
sekali karena darurat!
Pentingnya menjalankan sunnah Rasul pun tidak terbatas hanya karena ajaran saja karena dibalik itu semua Alloh yang Maha Mengetahui memberikan hikmah di dalamnya. Larangan makan dan minum sambil berdiri ternyata didasarkan pada fakta ilmiah. Dari hasil penelitian dijelaskan bahwa apabila kita minum sambil duduk maka
air yang kita minum akan disaring oleh sphincter. Sphincter merupakan
suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka dan menutup. Setiap air yang kita minum akan
disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal. Nah. Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum tidak akan disaring karena langsung menuju kandung kemih. Jika air langsung menuju kandung
kemih, maka akan terjadi pengendapan disalurkan ureter akibat banyaknya
limbah-limbah yang tersisa di ureter. Limbah-limbah (pengendapan) yang tersisa di ureter inilah yang bisa menyebabkan penyakit pengkristalan air seni dalam ginjal dan merupakan penyakit ginjal yang berbahaya. Gejala yang sering terjadi adalah susah buang air kecil. Jadi, apabila minum sambil berdiri menjadi kebiasaan Anda, maka
beriap-siaplah menerima efek buruk pada organ ginjal Anda.
Anda merasa sudah melakukan diet dengan benar tapi berat badan belum
berkurang juga? Mungkin ada yang salah dengan cara makan Anda. Kebiasaan
makan sambil berdiri bisa menjadi salah satu penyebab mengapa Anda tidak
kurus-kurus. Penjelasan ilmiah di bawah ini mungkin dapat menjelaskannya. Sumber penjelasan ini tidak dilansir dari mana dan mungkin saja dapat diperbaharui di kemudian hari.
Pada
saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan
pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil
berdiri, akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar
usus, menabraknya dengan keras. Jika hal ini terjadi berulang-ulang
dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang
kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk. Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.
Lantas bagaimana cara mengatasinya agar kita terhindar dari hal tersebut?
- Biasakanlah minum sambil duduk, ingat jangan sambil berdiri.
- Biasakan dan perbanyak minum air putih sesuai kebutuhan yang dianjurkan. Guna memenuhi kebutuhan air dalam tubuh sehari kita memerlukan asupan minum air :
- 1-3 gelas saat bangun tidur pada pagi hari
- 2-3 gelas, 1 jam sebelum makan siang
- 2-3 gelas, 1 jam sebelum makan malam.
Berbagai Sumber.
*Semoga Bermanfaat*
Posting Komentar untuk "Bahaya Minum-Makan Sambil Berdiri"
Terima kasih sudah berkunjung